Puisi Pilkada
Janji Manis Para Politisi
Semarak demokrasi negeri yang dinanti
Banyak petinggi susun strategi
Kawan jadi lawan politisi
Demi kursi pejabat negeri
Harta jadi modal utama
Pemenang bagi mereka hanyalah jutawan
Jutawan berlimpah harta
Kini pemenang dibawah rupiah
Pemimpin masa kini sulit diterka
Mulut manis memikat mata
Janji-janji diumbar tiada tara
Serangan fajar jadi senjata
Pemenang kini telah hadir
Semua senang menanti janji
Tapi.. apa yang terjadi?
Korupsi berjamur di setiap petinggi
Lupakah kau akan dosa
Keserakahan hanya membawa petaka
Sadarlah kau wahai manusia
Dunia ini hanya sementara
By: Mia Kusmiati Hidayat
Belum ada Komentar untuk "Puisi Pilkada "
Posting Komentar